Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Saat indonesia merdeka masih ada kerajaan – kerajaan yang berdaulat di indonesia. Banyak dari kerajaan tersebut yang meleburkan kerajaan mereka ke dalam negara indonesia dan adapula yang memberontak terhadap pemerintahan indonesia contohnya sultan hamid II di pontianak yang memberontak dan ikut merencanakan pembunuhan terhadap beberapa tokoh di Jakarta.

Akan tetapi ada salah satu raja yang mendukung republik indonesia dan menjadikan kerajaannya sebagai bagian dari republik indonesia yaitu Sri sultan hamengkubuwono IX. Hal ini bisa terjadi kerena tak lain dalam dirinya tertanam dengan begitu kuat rasa cinta dan rasa kebangsaan indonesia yang dibuktikan dalam pidatonya “walaupun saya telah mengenyam pendidikan barat yang sebenarnya namun pertama-tama saya adalah dan tetap adalah orang jawa”.

Sultan hamengkubuwono IX adalah raja yang tegas menunjukan rasa nasionalismenya. Sikapnya ini diperkuat saat indonesia dinyatakan merdeka ia kemudian menyatakan berdiridi belakang presiden dan wakil presiden terpilih. Selain itu sejak awal kemerdekaan, ia memberikan banyak fasilitas bagi pemerintah RI yang baru terbentuk itu untuk menjalan roda pemerintahan juga atas perintah sultan markas TKR dan ibukota RI pernah berada di yogyakarta, dan ia pun sempat memberikan bantuan logistik dan perlindungan bagi kesatuan-kesatuan TNI yang berperang pada saat itu.

Pada saat terjadi agresi militer Belanda II ,Sultan Hamengkubuwono IX pernah dibujuk oleh belanda dengan menawarkan kekuasaan untuk menjadi raja di seluruh pulau jawa, akan tetapi ia dengan tegas menolak tawaran tersebut karena sudah terlihat bahwa belanda merencanakan untuk memisahkan ia dengan republik indenesia, bahkan saat itu pun belanda sempat mengancam sultan hamengkubuwono IX namun setelah itu dengan berani ia melawan belanda.

Sultan hamengkubuwono IX adalah raja yang baik pada saat itu ia mempunyai banyak kisah yang patut diteladani, ia adalah raja yang memiliki kedekatan dengan rakyat, sikapnya itu bukan hanya menjadikannya raja ynag bertindak untuk keutuhan republik indonesia tapi juga untuk rakyatnya dan perbuatan yang teladan itu mengajarkan kita betapa harus menyatunya seorang pemimpin dengan rakyatnya.

Share this post