Kisah Marsinah, Pahlawan Bagi Kaum Buruh


Sejarah selalu merekam segala peristiwa yang ada sehingga yang hidup di zaman sekarang dapat mengetahui apa saja yang terjadi pada zaman dahulu kala. Salah satu sejarah yang tak dapat dilupakan adalah tentang buruh pabrik yaitu Marsinah. Perempuan yang bekerja di sebuah pabrik zaman dahulu yang membela hak-hak buruh pabrik yang diperlakukan tidak adil. Marsinah menuntut kenaikan gaji, cuti bagi wanita hamil, bagi perempan yang mengalami datang bulan pun, THR, dan lain sebagainya.

Tuntutan itu diajukan marsinah sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan rakyat kecil yang dijadikan buruh pabrik. Dengan melakukan demo dan mogok kerja sebanayk seratus lima puluh orang marsinah memimpin orang banyak untuk menegakkan keadilan bagi buruh pabrik. Namun bagi para penguasa hal tersebut mengganggu sekali dalam menghasilkan uang maka dari itu buruh pabrik yang bernama marsinah ditemukan tewas keesokan harinya disebuah tempat.

Banyak dokter yang melakukan hasil visum untuk mengetahui penyebab kematian yang tidak wajar dari marsinah, hasil visum yang pertama mengatakan bahwa marsinah telah mengalami tulang perut yang patah, dan selaput dara yang robek, juga tulang usus yang rusak juga, hasil visum yang kedua menambahkan bahwa penyebab kematian marsinah ialah dengan peluru tembak sehingga mengakibatkan marsinah kehiangan nyawa.

Sampai saat ini belum diketahui siapa saja yang telah menyiksa buruh pabrik tersebut. Sampai sekarang marsinah dikenal sebagai acuan untuk membela buruh pabrik yang diperlakukan semena-mena oleh para penguasa. Bahkan sekarang sudah ada hari buruh yaitu tanggal satu mei yang juga digunakan oleh banyak buruh untuk melakukan aksi demo yang damai. Marsinah kini juga banyak diapresiasi segala perjuangannya dengan membuat monolog marsinah.

Selain itu banyak juga yang membuat puisi tentang marsinah salah staunya ialah penyair ternama yaitu Sapardi Djoko Damono. Perlakuan kejam para pelaku terhadap buruh pabrik marsinah masih menjadi teka-teki yang mesti dipecahkan bahkan sampai dibahas oleh najwa sihab selaku presenter acara mata najwa. Semoga tidak ada marsinah-marsinah selanjutnya yang diperlakukan secara kejam.

0 Response to "Kisah Marsinah, Pahlawan Bagi Kaum Buruh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel