Kisah Komposer Lagu Perjuangan, Ismail Marzuki


Ismail marzuki adalah salah satu tokoh yang mewujudkan integrasi melalui seni dan sastra, dapat kita temukan dalam lagu – lagu ciptaannya yang sarat akan nilai- nilai perjuangan yang menggugah rasa kecintaan terhadap tanah air dan bangsa. Contoh lagu-lagunya yaitu rayuan pulau kelapa, halo-halo bandung yang ia ciptakan sendiri saat terjadi peristiwa bandung lautan api, selendang sutra yang ia ciptakan saat revolusi kemerdekaan untuk membangkitakan rasa juang masyarakat indonesia saat itu untuk merdeka.

Ismail marzuki sendiri lahir dari keluarga seniman, jadi pantas saja jika ia menyukai musik. Pendidikan dan pergaulanya sendiri yang menanamkan rasa senasib dengan penderitaan bangsanya, sehingga ia mulai menjauhkan diri dari lagu-lagu barat dan mulai menciptakan lagu-sendiri yang diwarnai dengan kecintaannya terhadap indonesia.

Ismail marzuki memiliki fisik yang tidak terlalu sehat karena ia memiliki penyakit TBC, akan tetapi penyakitnya itu tidak menjadikannya penghalang untuk terus berkarya dan menanamkan rasa juangnya terhadap indonesia yang ia tuangkan dalam lagu-lagunya. Ismail marzuki masuk ke perkumpulan Lief Java dan berkesempatan mengisi siaran musik di radio.

Ia pun sempat bekerja di RRI, namun saat RRI dikuasai oleh belanda ia memutuskan untuk keluar karena tidak mau bekerja sama dengan belanda. Baru saat RRI kembali diambil alih republik indonesia, ia kembali bekerja disana. Ismail marzuki menjadi contoh bahwa berjuang untuk indonesia pada saat itu bukan hanya dengan mengangkat senjata, tapi lewat seni dan sastra pun kita dapat ikut berjuang dan bisa menjadi pembakar semangat untuk rakyat indonesia untuk tidak menyerah pada saat itu.

Seperti dalam lagu ismail maszuki yang berjudul sepasang mata bola yang menggambarkan harapan rakyatuntuk merdeka, hal ini menunjukan betapa rasa cinta pada tanah air telah begitu tertanam kuat dalam dirinya.

Ismail marzuki sangat berperan dalam bidang seni bahkan setelah beliau tiadapun karya-karya nya masih bisa didengar dan banyak lagu-lagunya yang kini telah menjadi lagu wajib nasional dan biasanya dinyanyikan di sekolah-sekolah umumnya untuk mengenang jasanya.

0 Response to "Kisah Komposer Lagu Perjuangan, Ismail Marzuki"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel